Tampilkan postingan dengan label GRAMMAR. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label GRAMMAR. Tampilkan semua postingan

16 Februari 2011

Degrees Of Comparison (Tingkat-Tingkat Perbandingan)

 Tingkat Perbandingan dalam Bahasa Inggris dibedakan menjadi 3 macam, al:
1. Positive Degree
Merupakan perbandingan dua nilai yang sama , biasanya menggunakan dua pola, yaitu as ... as ... dan the same as ...  
contoh :
- Solo is as beautiful as Surabaya
- Her love is as much as mine
- Sony and toshiba have the same price

2. Comparative Degree
Menyatakan perbandingan bahwa sesuatu lebih atau kurang dari yang lain. Beberapa cara untuk mengekspresikan perbandingan tersebut antara lain :
1. Menggunakan kata penghubung than
2. Menambahkan akhiran -er pada kata sifat yang terdiri dari satu atau dua suku kata (misal : short, tall, dsb)
3. Menambahkan kata depan more apabila kata sifat lebih dari tiga suku atau apabila yang dibandingkan adalah kata keterangan
contoh :
- Rio is much taller than lely
- Notebook is more expensive than personal computer
- Marry finished the test more quickly than jack

3. Superlative Degree
Digunakan untu menyatakan hal yang paling ter- dari segala hal lainnya yang menjadi perbandingan
1. Menambahkan kata sandang the di depan kata sifat ataupun di depan kata keterangan
2. Menambahkan akhiran -est pada kata sifat yang terdiri dari satu atau dua suku kata (misal : short, tall, dsb)
3. Menambahkan kata depan most apabila kata sifat lebih dari tiga suku atau apabila yang dibandingkan adalah kata keterangan
contoh :
- He is the smastest boys in my class
-  Ina is the most beautiful girls in my school
- Hani finished the test the most quickly

9 November 2010

Would

Would adalah bagian dari modal verb dan diikuti oleh infinitive without 'to'. "Would" sering disingkat dengan 'd.
  • I'd like to come with you, but I'm busy.
  • He'd sit all day watching the people go by.
Would mempunyai banyak sekali kegunaan, seperti:

CONDITIONAL

Would digunakan dalam bentuk Conditional yang berbeda-beda tipe:
2nd conditional
  • If I went to China, I would visit the Great Wall.
3rd conditional
  • If she had studied harder, she would have passed her exams.
Conditional Campuran
  • If he hadn't missed the bus, he would be here now.

REPORTED SPEECH

Dalam reported speech 'will' diganti menjadi would:
  • I will be there! She said she would be there.
  • I won't be able to come with you on Saturday. He said he wouldn't be able to come with us on Saturday.
  • Will you do me a favour? She asked if I would do her a favour.

REQUEST & OFFER

Gunakan would untuk menyuruh orang lain melakukan sesuatu:
  • Would you do me a favour?
  • Would you mind opening the window?
Untuk menawarkan atau mengundang orang lain, gunakan Would you like...?
  • Would you like me to get you something while I'm at the shop?
  • Would you like to come with me to the cinema?

PAST FUTURE

Fungsi kata "would" pada Past Future adalah "Anda pikir di masa lampau sesuatu akan terjadi di masa yang akan datang". Contohnya "Kemarin Anda pikir hari ini Presiden Amerika akan datang ke Indonesia. Hari ini pada hari kemarin adalah "future". Itulah Past Future.
  • When she was a teenager she knew she would be rich and famous.
  • It was at that moment that I knew they would win the game.

COMMON EXPRESSIONS

Would + like:
Struktur ini digunakan untuk membicarakan sesuatu yang kita ingin lakukan atau tidak ingin kita lakukan:
  • Yes, I'd like to go with you.
  • I wouldn't like to be outside now.
Would rather
Struktur ini digunakan untuk menyatakan pilihan:
  • What would you rather do: go to the cinema or stay at home for the evening?
  • I'd rather be poor and happy than rich and sad.

Wish

Wish dalam Bahasa Inggris mempunyai beberapa arti dan makna. Di bawah ini akan kami jelaskan secara terperinci tentang jenis-jenis makna dan arti dari "wish". Semoga penjelasan di bawah ini dapat membantu Anda dalam menggunakan kata "wish" secara baik dan tepat.

Kata wish sama artinya dengan ekspresi "would like":
  • I wish I had a big house = I would like to have a big house.
  • I wish I had been there = I would like to have been there.
  • I wish you would stop talking = I would like you to stop talking.
  • I wish to see the manager = I would like to see the manager.
  • I wish you a Merry Christmas = I would like you to have a Merry Christmas.
Fungsi utama dari kata "wish" adalah untuk mengekspresikan penyesalan.
  • I wish (that) I weren't here now.
  • I wish (that) I didn't have to go to school tomorrow.
  • I wish (that) I had studied harder when I was at school.
Tenses yang mengikuti wish sama dengan second dan third conditionals. Kata that dapat dihilangkan dalam percakapan tidak resni.

Ekspresi wish ... would digunakan untuk membicarakan tentang keinginan agar orang lain melakukan sesuatu:
  • I wish you would tidy your room.
  • I wish you wouldn't always come home so late.
Dalam situasi tidak resmi, wish + (object) + infinitive dapat digunakan seperti pemakaian kata "want":
  • I wish to speak to the director.
  • Do you wish me to serve refreshments, sir?
  • Wish is also used in some fixed expressions:
  • I/we wish you a Merry Christmas (and a Happy New Year).
  • I/we wish you well/all the best.

Verb

Verbs

Verbs (kata kerja) adalah kata yang menunjukkan nama perbuatan yang dilakukan oleh subyek, namun mungkin juga untuk menunjukkan keadaan. Verbs biasanya menjadi Predikat dari suatu kalimat.

Contoh:
  • Henry comes from London.
  • My brother studies in America.
  • She is very beautiful.
  • They are diligent.

Macam-macam Kata Kerja

1. Finite Verb (Kata Kerja Biasa)

Ciri-ciri Kata Kerja Jenis ini adalah sebagai berikut:
  • Bila dipakai dalam kalimat tanya dan negative perlu memakai kata kerja bantu do, does atau did.
  • Bentuknya dapat berubah-ubah oleh tense.
  • Biasanya mempunyai bentuk-bentuk:
  • Infinitive
  • Present Participle
  • Gerund
  • Past Tense
  • Present Tense
  • Past Participle
Contoh:
  • Ms. Anne reads a novel. (Infinitive)
  • Ms. Anne is reading a novel. (Present Participle)
  • Does Ms. Anne read a novel?
  • Ms. Anne read a novel. (Past Tense)
  • Ms. Anne has read a novel. (Past Participle)
2. Auxiliary Verbs (Kata Kerja Bantu)

Yaitu kata kerja yang digunakan bersama-sama dengan kata kerja lain untuk menyatakan tindakan atau keadaan, atau berfungsi untuk melengkapi fungsi gramatikal.

Kata Kerja Auxiliary adalah:
  • Is, am, are
  • Was, were
  • Do, does, did
  • Has, have, had
  • Can, could
  • May, might
  • Will, would
  • Shall, should
  • Must
  • Ought to
  • Had better
  • Need, Dare (Dapat juga berfungsi sebagai Kata Kerja Biasa)
3. Linking Verbs (Kata Kerja Penghubung)

Yaitu kata kerja yang berfungsi menghubungkan antara subject dengan complement-nya. Kata yang dihubungkan dengan subject tersebut dinamakan subject complement. Jika kata Kerja Penghubung tersebut kita gantikan dengan be (am, is, are, was, dll.), maka maknanya tidak berubah.

Linking Verbs yang umum adalah:
  • be (am, is, are, was, dll.)
  • look
  • stay
  • appear
  • become        
  • remain
  • taste
  • feel    
  • seem  
  • smell
  • grow  
  • sound
Contoh:
  • The actress is beautiful.
  • Alex looks serious. (= Alex is serious).
  • The cakes smell delicious (=the cakes are delicious).
4. Transitive Verbs (Kata Kerja Yang Membutuhkan Objek)

Yaitu kata kerja yang memerlukan object untuk menyempurnakan arti kalimat atau melengkapi makna kalimat.

Kata kerja Transitive diantaranya adalah: Drink, watch, read, fill, open, close, dll

Contoh:
  • He watches the film. (Kalimat ini tidak akan lengkap, jika "the film" kita hilangkan. Orang lain akan bertanya-tanya - menonton apa?, maka watch (menonton) membutuhkan object agar makna kalimat tersebut dapat dipahami).
  • The man cuts the tree.
5. Intransitive Verbs (Kata Kerja Yang Tidak Membutuhkan Objek)

Yaitu adalah kata kerja yang tidak memerlukan obyek, karena sudah dapat dipahami dengan sempurna makna kalimat tersebut.

Kata-kata kerja yang termasuk Intransitive verbs diantaranya adalah: Shine, come, sit, boil, sleep, fall, cry, dll.

Contoh:
  • The baby cries.
  • My mother is sleeping.
  • The water boils.
Catatan:
  • Ada juga beberapa kata kerja yang dapat berfungsi sebagai transitive maupun intransitive verbs.
Contoh:
  • He drops his bottles. (transitif)
  • The rain drops from the sky. (intransitif)
  • The contestants still misunderstood then. (transitif)
  • The contestants still misunderstood. (intransitif)
  • They grow the rubber trees. (transitif)
  • Rice grows in the fertile soil. (intransitif)
Ada beberapa verb intransitive yang memakai Objective Noun yang mempunyai satu kesatuan makna dengan kata kerjanya. Objeknya disebut Cognate Object.

Contoh:
  • He played the fool.                  (Dia bermain gila-gilaan).
  • He laughs a hard laugh.            (Dia tertawa lebar).
  • He slept a sound sleep.            (Dia tidur nyenyak).
  • He died a miserable death.        (Dia mati melarat).
Ada beberapa verb transitive dan intransitive walaupun sudah mempunyai object tetapi artinya belum sempuma sebelum ditambah kata-kata lain.

Kata Kerja jenis ini diantaranya adalah: make, name, call, find, declare, suppose, consider, bring, give, appoint, seen, hear, dll.

Contoh:
  • I will make you happy.
  • I appoint him to be my assistant.
Ada juga kata kerja yang mempunyai pola sebagai berikut:
  • Kata Kerja + Preposition + Object
  • Kata Kerja + Preposition + Kata Kerja-ing
Contoh:
  • We talked about the problem.
  • She felt sorry for coming late.
Kata-kata kerja untuk pola kedua diantaranya adalah: succeed in, think about/of, dream of, dream about, approve of, look forward to, insist on, decide against, angry with, sorry for, thanks for, dll.

Ada juga Kata Kerja tertentu yang mempunyai pola sebagai berikut:
  • Kata Kerja + Object + Preposition + Kata Kerja-ing
Contoh:
  • They accused me of telling lies.
  • Do you suspect the man of being a spy?
  • I congratulated Bob on passing the exam.
  • What prevented him from coming to the party?
  • I thanked her for being so helpful.
6. Regular & Irregular Verbs

Regular Verb
adalah kata kerja yang dapat berubah-ubah sesuai dengan bentuk tense; dan perubahan bentuk kata kerja itu secara teratur.

Contoh perubahan Kata Kerja jenis ini adalah:
  • Call - called - called
  • Admit - admitted - admitted
  • Submit - submitted - submitted
  • Invite - invited - invited
Irregular Verb adalah kata kerja yang mempunyai fungsi sama dengan regular verb, tetapi perubahan bentuk kata kerja ini secara tidak teratur.

Contoh perubahan kata kerja jenis ini adalah:
  • Read - Read - Read
  • Come - came - come
  • Begin - began - begun
  • Sleep - slept - slept