3 November 2010

Conditional Sentence


Conditional Sentences (Kalimat Pengandaian)

BENTUK UMUM :
MAIN CLAUSE + IF CLAUSE
DI MANA :
Main clause selalu mempunyai modal auxiliary
If clause selalu berupa : simple present, simple past, atau past perfect

Conditional (Kalimat Pengandaian) menjelaskan bahwa sebuah kegiatan bertentangan dengan kegiatan yang lain. Conditional yang paling umum adalah Real Conditonal dan Unreal Conditonal, kadang-kadang disebut juga if-clauses.
Real Conditional (sering juga disebut juga dengan Conditional Tipe I) yang menggambarkan tentang mengandai-andai sesuai dengan fakta.
Unreal Conditional (sering juga disebut sebagai Conditional Tipe II) yang menggambarkan tentang pengandaian yang tidak nyata atau berimajinasi.
Ada juga Conditional yang ke-3 yang sering disebut dengan Conditional Tipe III, digunakan sebagai penyesalan yang terjadi di masa lampau dan zero conditional, digunakan untuk mengekspresikan sesuatu yang sudah pasti benar.

Catatan: Jika  klausa "if" diletakkan di awal kalimat, kita harus menggunakan koma. Sebaliknya jika klausa "if" berada di belakang, maka tidak perlu ada koma.

Zero Conditional
Digunakan untuk mengekspresikan kebenaran umum. Tense yang digunakan biasanya Present Simple Tense
Rumus
(Klausa IF)
(Induk Kalimat)
If you heat water to 100C,
it boils.
Atau
(Induk Kalimat)
(Klausa IF)
Water boils
if you heat it to 100C,
Contoh:
  • If you drop an apple, it falls. = An apple falls, if you drop it.
  • If you don't do your homework, I will be disappointed. = I will be disappointed, if you don't do your homework.
Catatan: Pada tipe ini, if sering digantikan dengan "when"

Conditional Type I

S + MODAL V1 + V1 . . IF + S + V1 ATAU TO BE V1
FACT :
Mengubah kata if dengan on condition that, provided, atau unless
contoh  :
conditional : I may study in university if i graduate from senior high school
fact : i may study in university  on condition that i graduate from senior high school

Digunakan untuk mengekspresikan pengandaian yang dibuat berdasarkan fakta di masa sekarang atau masa yang akan datang dan pengandaian ini bisa saja terjadi. Klausa if biasanya dalam bentuk Present Simple Tense.
Rumus
(Klausa IF)
(Induk Kalimat)
If I see you tomorrow,
I will buy you a drink.
Atau
(Induk Kalimat)
(Klausa IF)
I will buy you a drink
if I see you tomorrow.
Kita sering menggunakan unless yang artinya 'jika... tidak.
Rumus
(Klausa IF)
(Induk Kalimat)
Unless you hand in your homework,
I won't mark it.
Artinya
If you don't hand in your homework,
I won't mark it.
Atau
(Induk Kalimat)
(Klausa IF)
I won't mark your homework
unless you hand it in.
Artinya
I won't mark your homework
if you don't hand it in.
Catatan: Kita tidak pernah menggunakan will, atau won't dalam Klausa IF.
Contoh:
  • If I have time today, I will phone my friend. = I will phone my friend, if I have time today.
  • If I go to England, I will buy some Cheddar cheese. = I will buy some Cheddar cheese, if I go to England.

Conditional Tipe II

S + MODAL V2 + V2 . . IF + S + V2 ATAU TO BE V2
FACT :
1. Ubah kata if menjadi because
2. Ubah tense menjadi simple present dan hilangkan modal
3. Ubah kalimat negatif menjadi positif dan sebaliknya
contoh :
conditional : I might study in university if i graduated from senior high school
fact : I don't study in university because i don't graduate from senior high school

Digunakan untuk mengekspresikan situasi yang tidak nyata di masa sekarang atau masa yang akan datang. Tipe ini digunakan untuk mengekspresikan sebuah harapan. Tenses yang digunakan dalam klausa IF adalah Past Simple Tense.
Rumus
(Klausa IF)
(Induk Kalimat)
If I won the lottery,
I would buy a new house.
Atau
(Induk Kalimat)
(Klausa IF)
I would buy a new house
if I won the lottery.
Catatan: Jangan gunakan would atau wouldn't dalam Klausa IF.
Contoh:
�         If I were you, I wouldn't do that. = I wouldn't do that, if I were you.
�         If I had more time, I would do more on my websites. = I would do more on my websites, if I had more time.

Conditional Tipe III

S + MODAL V2 + HAVE + V3 . . IF + S + HAD + V3 ATAU HAD BEEN
FACT :
1. Ubah kata if menjadi because
2. Ubah tense menjadi simple present dan hilangkan modal
3. Ubah kalimat negatif menjadi positif dan sebaliknya
contoh :
conditional : I might have studied in university if i had graduated from senior high school
fact : I didn't study in university because i didn't graduate from senior high school

Digunakan untuk mengekspresikan sebuah kondisi di masa yang lampau yang tidak mungkin akan terjadi lagi. Sering digunakan untuk mengkritik atau penyesalan. Tenses yang digunakan dalam Klausa IF adalah Past Perfect Tense.
Rumus
(Klausa IF)
(Induk Kalimat)
If I had worked harder,
I would have passed my exam.
If I had worked harder,
I could have passed my exam.
If I had worked harder,
I should have passed my exam.
Atau
(Induk Kalimat)
(Klausa IF)
I would have passed my exam
if I had worked harder.
I could have passed my exam
if I had worked harder.
I should have passed my exam
if I had worked harder.
Catatan: Jangan gunakan would have atau wouldn't have, dll dalam Klausa IF.
Contoh:
  • If I hadn't helped you, you would have failed. = You would have failed, if I hadn't helped you.
  • If it had been sunny, we could have gone out. = We could have gone out, if it had been.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar