4 Juni 2010

Jaringan

KKPI SMK

SK : 4. MENGOPERASIKAN PC DALAM JARINGAN
KD : 4.1 Menginstal Software Jaringan

A. JARINGAN KOMPUTER
1. Pengertian dan Manfaat Jaringan
Jaringan adalah sekelompok komputer otonom yang dihubungkan satu sama lain sehingga dapat saling berbagi sumber daya bersama-sama yang dimiliki oleh masing-masing komputer.
Sumber daya yang dimaksud adalah data/informasi, aplikasi, program, perangkat keras, dsb. Untuk membangun jaringan kerja (network), dibutuhkan minimal dua buah komputer yang dihubungkan baik secara hardware maupun software. Penggabungan dua komputer tersebut membutuhkan sebuah perantara (interface), sehingga komputer yang dihubungkan dapat saling bertukar informasi.
Manfaat Penggunaan Jaringan Komputer:
• Resource sharing (berbagi sumber)
• Information sharing (berbagi informasi)
• Network Access
• Reliabilitas tinggi
• Menghemat uang
2. LAN dan WAN
a. LAN (Local Area Network)
Merupakan jaringan milik pribadi dalam sebuah gedung atau komplek bangunan (sekolah/perusahaan) untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation guna memakai sumber daya bersama-sama dan bertukar informasi.
b. WAN (Wide Area Network)
Adalah kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program/aplikasi pemakai yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas.
c. MAN (Metropolitan Area Network)
Versi LAN yang berukuran lebih besar, mencakup kantor-kantor yang berdekatan atau sebuah kota yang dimanfaatkan secara pribadi. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
d. Internet (Interconnection Networking)
Adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan komputer di seluruh dunia. Atau bisa disebut juga sebuah media informasi tanpa batas yang populer dengan sebuatan cyberspace (dunia maya).
e. Wireless (Jaringan Tanpa Kabel)
adalah suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Jaringan tanpa kabel ini memanfaatkan jasa satelit.

B. KOMPONEN SISTEM KOMUNIAKSI JARINGAN KOMPUTER
Sistem telekomunikasi (telecommunication system) adalah sistem untuk mengkombinasikan data atau informasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Komponennya antara lain:
1. Komputer atau terminal pengirim
Berfungsi untuk mengirim data atau informasi
2. Media Transmisi (transmission media)
Disebut juga dengan jalur atau kanal informasi (comm. Channel) tang akan membawa data yang dikirim dari sumber ke penerima. Media transmisi yang digunakan dapat berupa kabel, radiasi elektromegnetik, atau satelit.
3. Pemroses Komunikasi (communication processor)
Merupakan alat pendukung transmisi data, seperti modem, multiplexer, concentrator, front end processor, dll.
Modem (modulator-demodulator) adalah alat yang berfungsi untuk mengubah data digital menjadi data analog atau sebaliknya dalam proses pengiriman data.
Multiplexer atau Mux adalah alat yang memungkinkan beberapa sinyal komunikasi menggunakan kanal transmisi secara bersama-sama. Tujuannya untuk menghemat biaya transmisi.
Concentrator juga memiliki fungsi sama dengan multiplexer, yakni memiliki kemampuan menggabungkan beberapa sinyal dari kanal transmisi kapasitas rendah ke tinggi. Yang membedakan adalah adanya simpanan luar tersendiri (mass storage) sehingga harganya mahal.
Front end processor adalah komputer mini (PC) berkapasitas tinggi guna melakukan tugas pengawasan dan pengaturan lalu lintas data yang dikirim ataupun yang diterima.



4. Perangkat lunak komunikasi (communication software/software agent)
Berfungsi untuk mengendalikan proses komunikasi data. Kanal transmisi umumnya dimiliki oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi yang disebut kurir telekomunikasi (telecommunication carrier). Di Indonesia yaitu telkom dan Indosat.
5. Komputer atau terminal penerima
Berfungsi untuk menerima data/informasi.

C. KOMPONEN DASAR PADA LAN
1. Server
Adalah sebuah komputer yang berisi program berupa sistem operasi dan aplikasi yang menyediakan layanan terhadap komputer lain, baik yang sama maupun yang berbeda. Server adalah komputer yang biasanya dikhususkan untuk menyimpan data (database).
Dewasa ini ada beberapa server yang sering digunakan, antara lain: Disk server, File server, Printer server dan Terminal server.
2. Workstation
Adalah komputer client sebagai tempat pengolahan data yang diakses dari server.
3. NIC (Network Interface Card)
Adalah kartu jaringan yang dipasang pada slot ekspansi di motherboard. NIC dapat berupa card sendiri sehingga harus dipasang pada mainboard atau NIC yang sudah terintegrasi dengan mainboard (On Board).
4. Kabel dan Konektor
Merupakan media penghubung antara satu komputer dan komputer lainnya atau dengan peralatan jaringan lain sehingga membentuk jaringan. Jaringan komputer lokal dengan kabel, dapat menggunakan beberapa jenis kabel, antara lain: jenis Coaxial, jenis Twisted pair dan jenis Fiber optic.
5. Peralatan Tambahan
a. Repeater
Berfungsi untuk memperkuat sinyal. Sinyal yang dibawa pada satu segmen LAN ke segmen berikutnya akan diperkuat dan dipancarkan kembali seperti sinyal aslinya.
b. Bridge
Berfungsi untuk menghubungkan dua buah LAN dan memungkinkan paket data dapat berjalan lancar.
c. Router
Berfungsi untuk memperlancar paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya.

D. TOPOLOGI JARINGAN
1. Topologi Fisik Jaringan
Merupakan suatu cara yang digunakan untuk menghubungkan sejumlah workstation di dalam jaringan LAN. Macamnya antara lain:
a. Topologi Bus/Linear (Daisy Chain)
Karakteristik:
­ Merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup terminator.
­ Paling prevevalent karena sederhana dalam instalasi.
­ Signal melewati dua arah sehingga memungkinkan terjadi collision.
­ Problem terbesar: kabel putus, jika salah satu segmen putus, maka seluruh operasi jaringan terhenti.
Keuntungan:
­ Mudah diinstalasi pada komputer.
­ Tidak manya menggunakan kabel.
Kekurangan:
­ Seluruh jaringan akan mati jika kabel utama rusak.
­ Membutuhkan terminator pada kedua sisi kabel utama.
­ Sangat sulit mengidentifikasi jika jaringan mati.
­ Sangat tidak bagus dipakai pada penggunaan jaringan digedung besar.
b. Topologi Ring
Topologi ini menggunakan kurva tertutup, artinya informasi dan data disalurkan sedemikian rupa sehingga masing-masing node tersambung.
Karakteristik:
­ Jaringan berupa lingkaran berisi node.
­ Sederhana dalam layout.
­ Sinyal mengarah satu arah dan menghindarkan terjadi collision.
­ Memiliki problem kurang lebih sama dengan tipe bus linear dalam keunggulan dan kekurangan.
­ Topologi ring tidak dibuat secara fisik, direalisasikan dengan konsentrator dan terlihat seperti topologi star.

c. Topologi Star
Didesain dengan setiap node (file server, workstation, dan perangkat lain) terkoneksi kejaringan melewati central node (hub atau concentrator).
Karakteristik:
­ Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node (hub/switch).
­ Mudah dikembangkan.
­ Keunggulannya, jika satu kabel putus, yang lain tidak terganggu.
­ Dapat menggunakan kabel lower grade karena hanya menghandel satu kabel, biasanya digunakan kabel UTP.
Keunggulan:
­ Mudah dipasang dalam pengkabelan.
­ Tidak mengakibatkan gangguan ketika memasang atau memindah jaringan.
­ Mudah mendeteksi kesalahan dan memindahkan perangkat lain.
Kekurangan:
­ Membutuhkan lebih banyak kabel.
­ Membutuhkan hub/switch atau concentrator.
d. Topologi Tree
Merupakan perpaduan antara topologi Bus dan Star, yang terdiri atas kelompok workstation konfigurasi star yang terkoneksi ke topologi bus. Jadi, memungkinkan pengembangan jaringan yang telah ada.

2. Topologi Logic Jaringan
a. Ethernet
Bekerja berdasarkan broadcast network dengan setiap node menerima transmisi data yang dikirim oleh sebuah node dengan metode CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision detection)
b. Token Ring
Bekerja berdasarkan satndar IEEE 802.5 yang dikembangkan IBM untuk menghindari collision dan tidak menggunakan collision detection tapi menggunakan token passing schemes.
c. ARC Net
Bekerja menggunakan prinsip passing schemes dan broadcast, dengan melewatkan token ke setiap node yang memiliki nomor broadcast tertentu.
d. FDDI (Fiber Destribute Data Interchance)
Dikembangkan menggunakan kabel fiber optik dengan cara kerja berdasarkan dua ring konsentrik yang masing-masing memiliki kecepatan 1200mbps serta menggunakan token passing schemes.

E. PROTOKOL JARINGAN
Komputer dikatakan membentuk jaringan jika hardware dan software tersambung. Badan Pembuat standar protokol komunikasi dinamakan ISO (International Standard Organization) dan ISO membuat standar protokol dengan nama OSI (Open System Interconnection). Dewasa ini protokol yang paling banyak digunakan adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
1. Format Alamat IP
IP Address adalah bilangan biner 32 bit yang dipisahkan tanda titik pada setiap 8 bit.
Misal: 11000000 00001010 00011110 00000010 dibagi empat oktet.
192 10 32 2
Untuk memudahkan membaca, terjemahkan ke dalam desimal antara 0-255.
Jadi: 192.10.32.2

2. Kelas Alamat IP
Setiap alamat IP terdiri atas dua field:
• Field Net ID
Alamat jaringan logika dari subnet tempat komputer dihubungkan.
• Field Host ID
Alamat device logical yang secara sederhana khusus digunakan untuk mengenali masing-masing host pada subnet.
IP address yang legal sudah terdapat pada NIC dan setiap orang dapat memintanya secara langsung melalui ISP. Sebelum TCP/IP digunakan tentukan dulu IP Address dan Subnet yang akan digunakan. Ingatlah, untuk menghubungkan dua buah jaringan dibutuhkan Router. Router dapat berbentuk software pada windows. Sebuah router memiliki 2 IP berbeda/kadang-kadang lebih, sesuai dengan jaringan yang dihubungkan. Router pada konfigurasi TCP/IP disebut Gateway, yaitu pintu untuk mencapai jaringan diluar jaringan lokal.
Network ID digunakan untuk menunjukkan host ID. Semua host ID pada jaringan harus sama. Jika antara network dihubungkan oleh router, maka network ID tambahan dibutuhkan untuk hubungan antar router tersebut.


3. Subnet Mask
Setiap jaringan TCP/IP memerlukan nilai subnet yang dikenal dengan subnet mask atau address mask. Subnet mask diperlukan untuk menentukan apakah jaringan yang dimaksud merupakan jaringan lokal/non-lokal.

4. Pengujian TCP/IP
Langkah menguji TCP/IP:
­ Bukalah Command Prompt ( Start-All Programs-Accessories-Command Prompt)
­ Ketik cd.. , lalu ketik IP config/all dan Enter.
Untuk mendeteksi hubungan komputer dengan jaringan, gunakan utilitas “Ping”. Perintah ping ini digunakan untuk mengecek apakah jaringan yang digunakan sudah berfungsi dan terhubung dengan baik atau belum.

F. INSTALASI KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
1. Menginstal Driver LAN Card dan Modem
Penginstalan Driver LAN Card jika tidak terdapat dikomputer:
­ Pasanglah LAN Card pada slotnya sesuai petunjuk.
­ Nyalakan komputer sesuai SOP.
­ Biarkan sistem operasi melakukan pendeteksian hardware sampai muncul permintaan untuk memasukkan CD driver.
­ Masukkan CD Driver, OK.
­ Biarkan sistem melakukan penginstalan secara otomatis.
­ Setelah selesai kliklah Finish dan restart komputer.
Penginstalan modem jika komputer tidak dapat mendeteksi:
­ Buka jendela Control Panel, klik Phone dan Modem.
­ Klik Next untuk melakukan pendeteksian modem. Biarkan windows melakukan pendeteksian secara tuntas.
­ Jika windows tetap tidak dapat mendeteksi, lakukan secara manual dengan Klik next untuk melakukan penginstalan secara manual.
­ Masukkan CD driver, kemudian klik Next.
Jika sudah selesai, kliklah tombol finish.

2. Menentukan IP Address dan Subnet Mask
Jika komputer belum terinstal protokol jaringan, Langkah penginstalannya:
­ Buka jendela Control Panel (Start-Pilih icon Network Connection)
­ Pilih dan Klik Properties sehingga muncul LAN Properties.
­ Pilih Instal… lalu pilih Protocol.
­ Klik Add... Plih Compatible Transport Protocol, lalu masukkan CD driver LAN Card dan OK. Biarkan windows menginstal.
Untuk menentukan IP Address dan Subnet Mask, langkahnya:
­ Pilih internet protocol (TCP/IP) kemudian klik Properties.
­ Klik Use the Following IP Address, dan masukkanlah IP Address dan Subnet Mask, misal: IP Address: 192.168.30.1 dan Subnet Mask: 255.255.255.0 setelah selesai klik OK.

3. Memberi Nama Workstation
Langkah mengganti nama Workstation:
­ Buka jendela Control Panel, lalu klik Icon System.
­ Klik Computer Name.
­ Klik Change jika akan diganti, setelah selesai klik OK.
­ Tombol network ID digunakan jika akan mengubah identitas komputer pada jaringan.
­ Klik Next untuk pengetesan.
­ Klik satu option berdasarkan jaringan yang digunakan, lalu Next.
­ Apakah komputer kita memiliki domain atau tidak, jika tidak kliklah bulatan dibawah dan pilih Next.
­ Ketiklah nama Workgroup yang digunakan sesuai nama jaringan, lalu Next.
­ Setelah selesai klik Finish. Dan lakukan restart untuk mengetahui hasilnya.



***$$$***




SK : 4. MENGOPERASIKAN PC DALAM JARINGAN
KD : 4.2 Mengoperasikan Jaringan PC dengan Sistem Operasi

A. MENDETEKSI WORKSTATION YANG TERKONEKSI PADA JARINGAN
Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah komputer yang kita gunakan terkoneksi pada jaringan atau tidak, antara lain:
­ Mengidentifikasi icon LAN yang terdapat pada Toolbar menu sebelah kanan bawah. Jika ada tanda silang merah berarti tidak terkoneksi, tapi jika tidak ada tanda silang merah dan berkedip-kedip berarti komputer sudah terkoneksi.
­ Membuka menu Start, lalu Connect to dan Klik Show all connection.
­ Membuka windows explorer kemudian klik tanda + didepan Microsoft Windows Network. Lalu klik lagi tanda + didepan My Network Places, klik lagi tanda + didepan Entire Network. Jika komputer terkoneksi, akan terlihat koneksi yang ditandai icon komputer dengan nama masing-masing komputer yang terkoneksi.
B. MEMBUKA SHARE DOCUMENTS MELALUI WINDOWS EXPLORER DAN APLIKASI TERTENTU
• Langkah membuka dokument melalui Windows Explorer:
1. Aktifkan jelndela windows explorer
2. Klik tanda + pada My network places, kemudian klik lagi tanda + didepan Entire Network dan Klik lagi tanda + didepan Microsoft windows network.
3. Pilih folder yang diperlukan dan klik dua kali sehingga menampilkan file-file yang kita perlukan.
4. Bukalah file tersebut.
• Langkah membuka document melalui aplikasi tertentu:
1. Bukalah aplikasi yang digunakan pada file yang akan dibuka. Misal Ms Word.
2. Pilih menu file dan klik Open.
3. Carilah file yang dimaksud lewat my network places, kemudian Entire Network dan Microsoft Windows Network.
4. Setelah file yang dimaksud ditemukan, pilih dan klik Open.
C. MEMBUAT SHARING PRINTER DAN FAX
• Membuat sharing printer dan fax:
1. Klik start, kemudian klik printer and fax.
2. Pilihlah jenis printer yang akan di-share, kemudian klik kanan dan pilih menu Sharing.
3. Pada tampilan printer properties, ada perintah untuk memulai Network Setup Wizard jika komputer belum dapat sharing dengan komputer lain. Pilih saja menu tersebut untuk menampilkan wizard. Melalui NSW ini kita dapat melakukan empat hal: berbagi pengguna internet (share an internet connection), membuat internet firewall, berbagi file dan folder dan berbagi printer.
4. Untuk melanjutkan penginstalan, klik Next.
5. Bila ingin menginstal seluruh komputer, aktifkan dulu printer dan komputer-komputer tersebut, lalu klik Next.
6. Pilih Local Area Network, lalu pilih Next untuk melanjutkan.
7. Pilih pilihan yang kedua (yakni sebagai client) lalu Next untuk melanjutkan penginstalan.
8. Pilih koneksi Internet (Wide CyberSpace), lalu Next.
9. Jika sudah benar biarkan seperti itu datanya. Klk saja Next.
10. Ketik nama group yang akan disharing, lalu klik Next.
11. Penjelasan tentang koneksi Internet telah cukup jelas, klik saja Next.
12. Selanjutnya windows melakukan penginstalan secara otomatis, lalu...
13. Pilih Use My Windows XP CD untuk membuat Network Setup, dan klik Next.
14. Penginstalan selesai, kemudian klik Next sekali lagi dan klik Finish.
15. Kliklah Yes (untuk mengubah sistem dengan restart komputer terlebih dahulu).
D. MENCETAK DOCUMENT MELALUI SERVER
Untuk membuktikan setting printer yang disharing-kan, langkahnya:
1. Bukalah beberapa komputer client.
2. Mengetiklah pada komputer-komputer tersebut dan print-lah secara bersamaan.
3. Printer akan segera melakukan pendataan pada server dan mengurutkan proses pencetakan dari berbagai komputer yang terhubung.
***$$$***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar